photo : istockphoto
photo : otosensing
. Mendeteksi putaran gear pada mesin yang dianggap vital atau penting seperti mesin bagian pelumasan dll, adalah sangat dianjurkan untuk dipasang, kenapa ? sebab pada kasus tertentu terkadang hanya bagian motor penggeraknya saja yang berputar namun gearnya tidak berputar dikarenakan beberapa sebab seperti rantai penghubung antara motor dengan gear putus.
. Jika kasus seperti diatas sampai terjadi, maka sudah dapat dibayangkan akan terjadi kerusakan akibat aus pada salah satu bagian mesin tersebut, karena mesin berjalan tanpa adanya pelumasan dan tidak adanya sinyal yang memberitahukan bahwa gear untuk mesin pelumasan tidak berputar padahal motor penggeraknya kondisi hidup atau berputar.
. Untuk menghindari kejadian tersebut maka haruslah dipasang sensor untuk mendeteksi putaran gear, sensor yang tepat untuk deteksi tersebut adalah proximity sensor selain pemasangannya mudah sensor jenis ini cukup compatible.
. Pertama pasang terlebih dulu cam switch [berupa plate besi] pada shaft gear untuk memberikan sinyal pada sensor saat gear berputar, Proximity sensor dipasang satu poros dengan cam switch namun tidak bersentuhan, ada jarak kurang lebih 10 mm, ketika gear mulai berputar maka sensor akan bekerja [on-off] mengikuti irama cam switch, hal ini akan terlihat seperti counter.
. Keluaran atau output dari sensor dapat dihubungkan ke PLC atau relay, selanjutnya kontak dapat dihubungkan ke alarm peringatan atau emergency sistem, saat terjadi abnormal pada putaran motor atau gear maka mesin akan stop, dan mesinpun aman dari kerusakan.